Sunday, November 24, 2013

PENILAIAN KELAS(BAB IV LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENILAIAN )

 A. Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi
 Indikator merupakan ukuran, karakteristik, ciri-ciri, pembuatan atau proses yang berkontribusi/menunjukkan ketercapaian suatu kompetensi dasar. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur, seperti: mengidentifikasi, menghitung, membedakan, menyimpulkan, menceritakan kembali, mempraktekkan, mendemonstrasikan, dan mendeskripsikan. Indikator pencapaian kompetensi dikembangkan oleh guru dengan memperhatikan perkembangan dan kemampuan peserta didik. Setiap kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi dua atau lebih indikator pencapaian kompetensi.
Hal ini sesuai dengan keluasan dan kedalaman kompetensi dasar yang terkait. Indikator pencapaian kompetensi, yang menjadi bagian dari silabus, dijadikan acuan dalam merancang penilaian. Berikut contoh penetapan indikator mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan


Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator pencapaian*
Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai yang terkandung di dalamnya
Mempraktikkan serangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya diri, kerjasama dan tanggung jawab
1. Melakukan 2 jenis rangkaian gerak senam lantai dengan percaya diri
2. Menjelaskan nilai yang terkandung dalam rangkaian gerakan senam
3. dst.

 * : dikembangkan oleh guru
B. Pemetaan Standar Kompetensi,
Kompetensi Dasar dan Indikator Pemetaan standar kompetensi dilakukan untuk memudahkan guru dalam menentukan teknik penilaian. Berikut Contoh pemetaan untuk mata pelajaran bahasa Inggris


No

Aspek
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Kriteria ketuntasan
Teknik Penilaian
Tes
Perf
Prod
Proy
Port
1
Mendengarkan
Kemampuan memahami makna dalam teks percakapan, transaksional/ interpersonal, sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan  terdekat
Merespon percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal untuk bersosialisasi lisan secara akurat, lancar dan bertema yang yang melibatkan tindak tutur mengapa yang belum/sudah dikenal, memperkenalkan diri sendiri/orang lain, memerintah atau melarang

§ Merespon sapaan yang belum/sudah dikenal
§ Merespon perkenalan diri sendiri/orang lain
§ Merespon perintah/larangan

-





-




-
v





v




v
-





-




-
-





-




-

-





-




-

2
Berbicara
Kemampuan mengungkap-kan makna dalam teks lisan, fungsi-onal pendek, sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
dalam bahasa lisan terutama dalam teks lisan, fungsional pendek (misal: berbagai instruksi, berbagai daftar benda, ucapan selamat, pengumuman) sangat sederhana dengan akurat, lancar dan berterima
Memberi     instruksi


v



3
Membaca
Kemampuan membaca nyaring bermakna dan mema-hami makna dalam teks tulis fungsio-nal pendek, sangat seder-hana berka-itan dengan lingkungan terdekat
Membaca nyaring bermakna, kata frasa dan kalimat dengan ucapan tekanan dan intonasi yang berterima
Membaca nyaring pengumuman

-
V
-
-
-
4
Menulis
Kemampuan mengungkapkan makda dalam teks fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsi-onal pendek, misal, notices shopping list, kartu ucapan selamat, pengumuman, sangat sederhana secara akurat lancar dan berterima
Menulis teks fungsional pendek berbentuk :
- notices
- Kartu  uca
   pan
- pengu  
   muman
- shop-ping
   list

V
  -
V
-
-



C. Penetapan Teknik Penilaian

Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan ciri indikator, contoh:
·         Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance). 
·         Apabila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis.
·         Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek.

D. Contoh Alat dan Penskoran Dalam Penilaian
Berikut contoh-contoh alat dan cara penskoran dalam penilaian untuk berbagai mata pelajaran. Contoh-contoh penilaian tersebut dapat diadaptasi atau dimodifikasi sesuai kebutuhan.


Program keahlian Akomodasi Perhotelan
 Contoh Lembar Penilaian Penampilan
 Nama peserta             :           Anang Sartono
NIS                              :           00706
Kompetensi                 :           Menyiapkan kamar untuk tamu
Tanggal                       :           8 Juni 2006



     No
Sikap yang dinilai
Skor penilaian
Evaluasi oleh assessor (A)
Evaluasi oleh guru (B)
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
Kerapian rambut








2
Pemahaman assessoris








3
Kebersihan badan








4
Kebersihan kuku








5
Kebersihan uniform








6
Kerapian dan kesesuaian uniform








7
Bahasa tubuh








8
Sikap dan tutur kata









skor perolehan siswa
35
36

skor maksimum
40
40



  Keterangan:
  1 = kurang sekali
  2 = kurang
  3 = cukup
  4 = baik
  5 = baik sekali

  Gradasi nilai tertinggi = 9
  Siswa dinyatakan kompeten apabila memperoleh nilai ≥7
                               Skor perolehan
  Konversi nilai      = ----------------------- x 9
                                Skor tertinggi
  Skor Anang dari penilai: A = 35, B = 36. Total skor= 71
  Skor maksimal  dari penilai A dan B ( 40 x 2) = 80
                                               71                       
  Nilai penampilan Anang   =  ----------- x 9 = 7,987
                                               80
                                            7,987 > 7   ( Anang kompeten)




0 comments:

LINKS FROM ME (2)

GESKRIPSI


BLOG INI DIBANGUN OLEH GURU YANG INGIN MEMPERCEPAT ALUR INFORMASI DALAM IMPLEMENTYASI KURIKULUM 2013 KARENA ITU MOHON DO'A RESTU DAN MOTIVASI
Powered by Blogger.