Saturday, March 4, 2017
Penumbuhan Budi Pekerti
Published :
3:20 AM
Author :
NURIL ANWAR
Penumbuhan Budi Pekerti, workshop IHt di Vocsten Malang
PENUMBUHAN
Kemendikbud merancang aturan tentang penumbuhan budi pekerti ini sebagai gerakan.
Gerakan berarti menjadikan aturan ini sebagai milik bersama
Penumbuhan budi pekerti tak cukup hanya diterapkan di sekolah.
Ia adalah proses menyeluruh.
Dari sisi tempat, berarti dipraktikkan di sekolah, rumah, maupun lingkungan sekitar; dari sisi waktu, berarti senantiasa dilaksanakan setiap waktu; dari sisi pelaku, berarti dilakukan oleh semua pelaku pendidikan.
• GERAKAN
Kemendikbud menggunakan istilah penumbuhan, bukannya penanaman.
Menanam bermakna menaruh bibit atau benih ke dalam tanah. Bibitnya kita sudah tentukan, biasanya kita pilih, kita seragamkan. Sementara kata menumbuhkan berarti menumbuhkembangkan bibit yang sudah ada.
Kemendikud meyakini bahwa pada dasarnya setiap siswa memiliki bibit-bibit nilai positif.
Siswa perlu pembiasaan yang memungkinkan pengetahuan itu menjadi karakter diri dalam keseharian dan akhirnya menjadi budaya bersama.
BUDI PEKERTI
Melalui Permendikbud No. 23 Tahun 2015 ini Kemendikbud mendorong agar semua pelaku pendidikan memiliki budi pekerti.
Caranya dengan menciptakan iklim sekolah dan lingkungan yang lebih baik, agar semua warganya turut berbudi pekerti.
NON KULIKULER
Penumbuhan ini tak dimasukkan ke intra kurikuler
Secara bahasa, pembiasaan berarti proses agar sesuatu menjadi biasa
Jika jujur hanya diajarkan lewat intra kurikuler, maka hanya akan menjadi pengetahuan. Ketika diuji nilainya tentu tinggi. Namun, pada praktiknya seringkali tak muncul.
Karena itu, dalam Penumbuhan ini Kemendikbud menggunakan jalur non-kurikuler.
7 nilai positif yang ditumbuhkan dalam Penumbuhan ini.
1. Internalisasi sikap moral dan spiritual
2. Keteguhan menjaga semangat kebangsaan dan kebhinekaan untuk merekatkan persatuan bangsa
3. Interaksi sosial positif antara peserta didik dengan figur orang dewasa di lingkungan sekolah dan rumah,
4. Interaksi sosial positif antarpeserta didiK
5. Memelihara lingkungan sekolah
6. Penghargaan terhadap keunikan potensi peserta didik untuk dikembangkan
7. Penguatan peran orangtua dan unsur masyarakat yang terkait
PRINSIP PENERAPAN PENUMBUHAN
Visi Kemendikbud 2019 adalah membentuk insan dan ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter.
Ada 3 strategi, yaitu penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan, meningkatkan mutu dan akses, dan efektivitas birokrasi melalui perbaikan tata kelola dan pelibatan publik
Strategi pertama mendorong siswa aktif di satu sisi, dan meningkatkan kemampuan dalam berperan di sisi lainnya.
Strategi ke tiga, khususnya tentang pelibatan publik, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan. Masyarakat dan keluarga juga memiliki peran saat penerapan Penumbuhan
WAKTU PELAKSANAAN
Penumbuhan ini dilaksanakan sepanjang proses pembelajaran di sekolah, sejak seorang siswa
masuk sekolah hingga lulus.
Untuk Sekolah Dasar (SD) dilaksanakan mulai siswa hari pertama masuk sekolah.
Untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Pendidikan Khusus dilaksanakan mulai hari pertama Masa
Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
LNKS FROM ME
LINKS FROM ME (2)
GESKRIPSI
Powered by Blogger.
LOKAL TIME
Labels
Labels
- BAHAN AJAR (25)
- DOKUMEN KURIKULUM 2013 (9)
- INSTRUMEN PENILAIAN (34)
- K 2013 UPDATE 2016 (3)
- KURIKULU2013 (46)
- MEDIA (6)
- PEDAGOGI (2)
- PERANGKAT PEMBELAJARAN (3)
- permendikbud2013 (2)
- POETRY READING (1)
- REFERENCE (20)
- STANDAR PENILAIAN (5)
Archive
Popular Posts
- TEKS I(Kegiatan 1 Pemodelan Teks Laporan Hasil Observasi)
- CONTOH RPP KELAS X BAHASA INDONESIA YANG BERBASIS TEKS
- PEDOMAN KEGIATAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
- TEKS III (Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Eksposisi)
- Gemar Meneroka Alam Semesta
- TEKS II(Kegiatan 1 Pemodelan Teks Prosedur Kompleks)
- TEKS I (Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Laporan Hasil Observasi )
- TEKS II (Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Prosedur Kompleks)
- TEKS VI (Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Berbagai Jenis Teks Dalam Satu Tema)
0 comments:
Post a Comment